Persenjataan Perang Indonesia Jaman Dulu
Sejak jaman perjuangan dulu, kita udah memakai senjata bedil, meskipun kebanyakan comotan (rampasan) dari Belanda, Inggris, ato Jepang.
Tapi ketika jaman Perang Dunia I, fungsi senapan digunakan sebagai senjata utama, dimana sebelumnya hanyalah berfungsi sebagai senapan pelengkap saja, sedangkan senjata utamanya adalah pedang yang terpisah atau bayonet di ujung senapan. Sebab utamanya adalah karena sistem musket yang sebelumnya dipakai sangat repot dan tidak akurat.
Beberapa persenjataan yang ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga digunakan di akhir jaman penjajahan (1920an ke atas) adalah sebagai berikut :
{tocify} $title={Daftar isi :}
Sten Gun
Tidak heran kalau bentuk SMG ini simpel dan kasar. Perbandingan harganya adalah 15 sten gun sama dengan 1 Lee Enfield. Pejuang kita merampasnya dari tentara Inggris. Rate of fire: 500 peluru/menit. Jarak efektif: 60 m.
LE (Lee Enfield)
Pertama diproduksi oleh Inggris taun 1895 dan digunakan di dua perang dunia bahkan pada konflik afganisthan.
Sesuai namanya, senapan ini didesain oleh James Paris Lee, RSAF (Royal Small Arms Factory: Pabrik senjata Inggris) Enfield. Pejuang kita merampasnya dari Inggris dan Belanda. Jarak efektif: 503 m
Owen Gun
SMG ini berhasil menjawab kekhawatiran Australia yang saat itu sedang kekurangan senjata padahal Jepang akan menjajah Australia. Dirampas dari Inggris. Rate of Fire: 700 peluru/menit.
M1 Garand Rifle
Senjata bolt action terlaris dalam sejarah. Buatan Amerika Serikat, pertama diproduksi tahun 1936. Didesain oleh John C. Garand. Dirampas dari Inggris dan Belanda. Jarak efektif 402 m.
Bren
Sangat terkenal dan digunakan secara luas di hampir seluruh permukaan bumi. Sebenarnya Bren merupakan modifikasi dari light machine gun Cekoslovakia, ZB vz. 26.
Nama Bren sendiri adalah akronim dari Brno (tempat ZB vz 26 didesain) dan Enfield (RSAF). Pertama diproduksi 1935. Dirampas dari Inggris dan Belanda. Rate of Fire: 500–520 peluru/menit. Jarak efektif: 550 m.
Arisaka Type 38 Rifle
Pejuang Indonesia paling banyak menggunakan yang 44. Diproduksi pertama kali 1898. Dirampas dari Jepang. Jarak efektif: 400 m.
Light Machine Gun
Lewis Dutch
Mulai diproduksi 1913. Digunakan sangat luas oleh angkatan bersenjata Inggris pada masanya. Senapan ini pernah menorehkan sejarah di Indonesia, gembong PKI Muso, tewas di tangan senapan ini. Rate of Fire: 500–600 peluru per menit. Jarak efektif 800 m.
ERP PS-TS-43906
Dalam sejarahnya banyak dipakai oleh mafia-mafia seperti al capone, dan pada zaman mafia itu, senapan ini terhitung SMG mewah, terutama karena harganya.
Dikenal mahal, sulit diproduksi, dan ribet, tapi sangat luas penggunaannya. Meski begitu, cuma sedikit yang masuk ke Indonesia. Dirampas dari Belanda. Rate of Fire: 600-1200 peluru/menit. Jarak efektif: 50 m.
Sterling SMG
Mengadopsi SMG legendaris Jerman dari Perang Dunia 1 penyapu parit sekutu, Bergmann. Diproduksi oleh Nambu pertama kali tahun 1942. Rate of Fire: 720 peluru/menit. Jarak Efektif: 800-1800m
Heavy machine gun 92
Dipakai sebagai anti-air atau anti kendaraan. Mengadopsi "Light" machinegun Itali, Hotchkiss, dan seperti Type 100 SMG didesain dan dibikin oleh pandai senjata Kijiro Nambu tahun 1932.
Digunakan secara luas baik oleh Jepang maupun jajahannya (Indonesia). Rate of Fire: 300 peluru/menit. Jarak efektif: 800 m.
Steyr Mannlicher M1895
dan pada akhirnya banyak yang dipakai oleh pejuang kita saat perang kemerdekaan. Termasuk salah satu senapan dengan muzzle velocity tertinggi.Didesain oleh Ferdinand von Mannlicher, dan diproduksi oleh pabrik senjata Austria Steyr yang kini memproduksi Steyr AUG (B44 CT di Counter Strike, agan yang main pasti tau), assault rifle yang ikut memperkuat Densus 88 kini.
Karabiner 98K
Kecepatan melesatnya hingga mencapai 745 m/s dan Jarak efektif untuk menembaknya mencapai 500 Meter namun bisa mencapai 800 Meter jika dipakai oleh sang Ahli . Dalam satu Magazine internal terdapat 5 Butir peluru.
Bambu Runcing
Senjata ini dahulu konon digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai alat perlawanan melawan penjajahan kolonialis Belanda.
Pada saat ini lambang bambu runcing banyak digunakan oleh berbagai daerah di Indonesia untuk melambangkan keberanian dan pengorbanan.
Baca juga : Sejarah Madura di Jajah Jepang
Demikian beberapa macam senjata yang pernah dipergunakan oleh para pejuang Indonesia dalam merebut, membela dan mempertahankan negara Repuplik Indonesia.
Masih banyak yang belum dapat kami sajikan, mungkin kedepannya bisa melengkapi artikel ini agar dapat menambah wawasan kita mengenai senjata-senjata yang pernah dipergunakan oleh pejuang kita di masa lampau.