-->

Sosok Raden Sultan Abdul Kadirun Sebagai Sultan Cakra Adiningrat II di Bangkalan

Raden Abdul Kadirun sangat berjasa karena dapat memajukan wilayah di Madura disisi barat yaiyu bangkalan...

Perkembangan islam dimadura khususnya di kabupaten bangkalan tak lepas dari sosok Raden Abdul Kadirun memang tidak banyak disebut. 

Raden Sultan Abdul Kadirun lebih dikenal sebagai tokoh pemerintahan ulung yang mewarisi Pemerintahan Sultan Bangkalan I (Sultan Abdul/Panembahan Adipati Tjakraadiningat I), Raden Abdul Kadirun sangat berjasa karena dapat memajukan wilayah di Madura disisi barat yaiyu bangkalan yang perananya sambil menyebarankan agama Islam.

Raden Abdul Kadirun dikenal dengan pemerintahan yang menjalanakan prinsip islami. pada saat memerintah pada 1815-1847, Agama Islam berkembang menjadi warna yang dominan di masyarakat kabupaten Bangkalan.

Dengan begitu sosoknya dihormati dan bertanda bahwa Sultan Abdul Kadirun sangat berjasa terhadap penyebaran Islam.

Pembangunan masjid agung dan taman paseban yang dikenal seperti sekarang tak lepas dari seorang sosok sultan abdul kadirun. dikarenkan waktu itu, beiau memiliki putri yang cantik dan menawan. sehingga ada pria yang terpikat hati kepadanya untuk melamar.

Sultan abdul kadirun kemudian menyuruh pria tersebut untuk membuat masjid yang besar dan taman yang bersih di bangkalan. dan akhirnya berdirilah kedua bangunan tersebut.

Sejarah Raden Sultan Abdul Kadirun di Bangkalan

Sultan Abdul Kadirun 

Sehingga pada khir khayatnya, beliau di makamkan di sisi barat komplek Masjid Agung Bangkalan. Suansan bangunan kuno disini, masih sangat kental dengan ukiran kayu bermotif bunga disertai lambang perjuangan ketika mengusir penjajah.

Selain itu, batu nisan yang terdapat di makam sulatn abdul kadirun ada yang berbentuk mahkota kerajaan dikarenakan Raden Abdul Kadirun merupakan tokoh penting dalam sejarah Kabupaten Bangkalan bahkan sebagai seorang pemimpin \yang berjuang melawan penjajah Belanda pertama kalinya.

Raden Abdul Kadirun seorang raja yang berketurunan Ratu Ibu, yang terletak di Arosbaya. sehingga beliau bergelar sebagai Sultan Cakra Adiningrat II dikarenakan masuk ke garis keturunan Brawijaya.

Kompleks makam di area masjid agung, dikatakan merupakan kompleks makam keluarga. Hampir seluruh kerabat beliau di makamkan di sini. mulai dari sitri, anak putra dan putrinya serta family lainnya.

Kompleks ini  dibangun sejak 1848, yang sudah tertera jelas di dominasi kultur Jawa dan hingga sampai sekarang banyak warga yang datang untuk berziarah ke makam Sultan R Abdul Kadirun demi mengharap barokah atas jasa-jasa ke kabupaten bangkalan pulau madura.

Baca Juga: Sejarah dan Silsilah Sunan Cendana Kwanyar di Bangkalan

Penutup :
Itulah Sosok Sultan Raden Abdul Kadirun Sebagai Sultan Cakra Adiningrat II di Bangkalan yang sangat berjasa atas kejayaannya.

Sekian dan terima kasih atas kunjungan ke website maduracity - semoga postingan diatas bermanfaat bagi para pembaca.