Sejarah Asal Usul Desa Sumber Petapaan, Peninggalan Sunan Putro Menggolo
Desa Petapan merupakan desa paling Utara dari Kecamatan Labang Bangkalan, dimana desa ini dibatasi sebelah Utara Kecamatan Tragah, sebelah Selatan Desa Ba'engas, sebelah Barat Kecamatan Socah dan sebelah Timur Kecamatan Tragah.
Lokasi Desa Petapan Labang Bangkalan ini kalau dari arah Suramadu, ada lampu merah kemudian belok ke Timur ke arah jurusan Kwanyar.
Setelah sampai di lampu merah lalu belok kiri yang kemudian ada lorong terdapat gapura menuju ke Desa Sendang.
Setelah itu menuju ke seberang kanan ke arah Timur dimana terdapat ada lorong tanpa gapura, terus ke arah Petapan dan sekitar 100 meter baru masuk perkampungan Petapan.
Awal mula nama Desa Petapan Labang Bangkalan ini bermula dari sebuah legenda dimana menceritakan bahwa Suatu hari Sunan Putro Manggolo putra Kyai Zainal Abidin Cendana Kwanyar datang ke tempat itu untuk menyebarkan Agama Islam.
dia bertapa dan menancapkan tongkatnya ke tanah, setelah selesai dari bertapanya, Sunan Putro Manggolo lalu mencabut tongkatnya, betapa bahagianya hati sang Sunan melihat air keluar.
Tapi tak disangka air yang keluar semakin lama semakin deras, Sang Sunan senang bercampur bingung karena takut banjir dan menenggelamkan dusun tersebut.
Lalu dia mengambil bedug untuk menutupinya, maka air yang keluar menjadi normal, lalu Sang Sunan membuat telaga untuk mandi dan mengajak warga dusun untuk sholat berjemaah.
Beberapa tahun kemudian dusun yang dulunya setengah belantara kini menjadi makmur dan terkenal dengan adanya telaga sumber itu.
Sang Sunan lalu memberi nama dusun tersebut Desa Petapan, karena desa tersebut memang tempat pertapaan.
Baca juga : Asal Usul Desa Pamorah Tragah Bangkalan
Konon sumber mata air di Pemandian Sunan Putro Manggolo ini dipercaya apabila mempunyai istri yang akan melahirkan disarankan minum air petapan tersebut dan kalau mandi di sumber tersebut istiqomah tiap malem Jum'at Manis/Legi, Insya Allah wajah kita nanti akan segar dan bersinar.
Pemandian Sumber Mata Air Sunan Putro Manggolo
Mata Air Pemandian tersebut terdapat 2 tempat yakni pemandian khusus laki-laki dan pemandian khusus wanita. Air pemandian tersebut sangat jernih dan hangat walaupun kita mandi waktu malam hari.
Baca juga : Asal Usul Desa Pocong Tragah Bangkalan
Air yang begitu jernih dan hangat di pemandian meskipun waktu malam hari
Maka sejak saat itu dan hingga sekarang, Desa Petapan semakin ramai karena disana selain terdapat Makam Sunan Putro Manggolo dan Sumber Air tempat pemandian, juga di berdekatan dengan Jembatan Suramadu, sehingga akses menuju desa tersebut lebih mudah dan cepat.