Sejarah Desa Paseraman Kamal Bangkalan
pada zaman dahulu masih sulitnya untuk menemukan air bersih yang dapat menyembuhkan penyakit sehingga membuat tempat itu menjadi tempat pemandian...
Desa Paseraman salah satu nama desa yang terletak di Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Pada zaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan di pulau Madura.
Cerita Rakayt di Desa Paseraman Kamal Bangkalan
Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja banyak di cintai dan di hormati oleh rakyatnya. karena kehidupan para rakyatany sejahtera dan tentram selama dalam pemeritahannya. baik dari perekenomian, keamanan dan sejeni alinnya.
Sang raja tersebut memiliki seorang putri yang sangat di sayang dengan rupa yang cantik dan perilaku yang baik.sehingga tak heran apabila banyak ang menyukainya.
Banyak pangeran dari tempat kerajaan lain yang ingin meminangnya untuk dijadikan teman hidupnya, Akan tetapi, sang putri selalu menolak dan akhirnay hanya memilih bersama dengan seorang pemuda petani miskin yang masih satu desa.
Namun, sang raja menolak dan menentang kepada sang putri. mengapa mencintai seorang seperti itu sedangkan banyak yang menyukai oleh para keturunan raja yang ganteng.
Karena mengetahui kejadian tersebut, lalu sang petani memutuskan untuk meninggalkan kerajaan dan pergi ke daerah atau wilayah lain.
Dengan kepergiannya, Sang putri raj pun sangat sedih, cemas dan merindukan sosok si petani teersebut. Hari demi hari sang putri terus menunggu kedatangannya, namun yang terjadi tak kunjung kembali ke kerajaan.
Akhirnya sang putri lelah dan berhenti menunggu si petani. kemudia memutuskan untuk menerima tawarandari ayahnya untuk menikah dengan para pangeran dari kerajaan lain sebelumnya.
Setelah beberapa tahun, keadaan kerajaan menurun dan tidak stabil yang menyebaban kekeringan dimana – mana, air bersih sulit di dapatkan, perolehan pertanian menurun drastis, rakyat banyak yangkelaparan, dan banyak yang terinfeksi virus penyakit.
Sehingga membuat sang putri dengan hatinya yang tulus mencoba membantu rakyatnya, namun malang nasib sang putri, ia terjangkit penyakit kulit yang sangat mengerikan.
Pada akhirnya wajah cantiknya berubah menjadi sangat buruk yang membuat meninggalkannya dan membuat sang putri menjadi sedih dan merasa kesepian.
Selain itu, sang raja pun turut merasa sedih atas keadaan yang telah menimpa putrinya dan beliau telah mencoba beberapa pengobatan untuk selalu menyembuhkan penyakit sang putri, namun penyakit kulit yang telah menimpa sang putri tetap tak kunjung sembuh.
Pada suatu hari..
Ada seseorang yang menyarankan sang putri untuk mencoba melakuakan pengobatan tradisional untuk untuk penyakit yang di timpa oleh sang istri tepatnya di pulau Jawa. karena banyak yang menyembuhkan segala penyakit.
Kemudian, pada keesokan harinya sang raja membawa sang putri bersama para pengawalnya untuk pergi berobat dengan menaiki kereta kuda.
Dengan perjalanan yang cukup panjang, beliau tak lepas untuk membawa sejumlah makanan dan minuman beserta barang berharga lainnya.
Ditengah perjalanan yang sudah mencapai lebih dari 3 hari waktu itu sedang istirahat, ada sekelompok perampok yang mengetahui keberadaan sang putri dan ada niatan jahat.
Setelah para pengawal menghajar para perampok tersebut ternyata kalah, membuat sang putri sendirian. lalu melarikan diri ke sebuah perhutanan yang tak pernah di sentuh hingga pada akhirnya menemukan gubuk kecil.
Kemudain sang putri meminta bantuan kepada orang yang ada di dalamnya. baik dari segi makanan maupun arah jalan pulang. setelah pintu itu terbuka, sang putri terkejut dengan keluarnya seorang laki-laki yang sangat tampan sekali wajahnya. dan ternyata dia seorang petani miskin yang disukai dahulu kala.
Sang putri menjadi bahagia dan senag sekali karena dapat bertemu lagi dengan sosok lelaki yang pernah meninggalkan kerajaan di madura. kemudian sang petani tersebut minta maaf karena tidak kembali dan tidak memberi kabar sama sekali selam pergi dari kerajaan.
Selama beberapa hari sang putri dan lelaki tersebut tinggal, kemudian keduanya bertanama padi dan jagung untuk kebutuhan setiap harinya dan sang putri mengatakan ingin sekali sembuh dari penyakit yang telah menimpanya.
Kemudian sang petani membawa sang putri untuk berobat ke pulau jawa yang dituju dengan berjalan kaki. namun hingga beberapa hari keduanya tidak menemukan jalan karena harus melewati laut untuk tiba di pulau jawa.
Membuat sang putri menjadi lelah dan tidak melanjutkan perjalanan. akhirnya sang lelaki tersebut menjadi sedih karena tidak menemukan bahan pokok kehidupan karena sudah habis dalam perjalanan.
Pada suatu malam ahri..
Si petani menggendong sang putri dan merebahkan tubuha di sebuah pohon yang sangat kokoh, sejuk dan rindang ddengan berdoa agar sang putri dapat bertahan hidup dan sembuh dari penyakitnya.
Sehingga pada keesokan harinya, si petani terbangun dari tidurnya dan menemukan sebilah tombak di dekat tempat tidur dan timbul pertanyaan mengapa tiba-tiba ada tombak yang muncul sedangkan hanya ada saya dan seorang putri.
Kemudian si petani membangunkan sang putri dan menunjukan tombak tersebut untuk apa alat ini karena datang secara tiba-tiba setelah bangun tidur. namun sang putri tak junjung bangun juga dari tempat tdiur. membuat sang peatni sedih dan marah dengan dirinya sendiri karena tak mampu menjaga sang putri.
Kemudian si petani melemparkan tombak tersebut ke tanah dan atas izin Allah tanah tersebut keluar air mata yang mengalir secara deras tanpa berhenti.
Setelah itu, si petani membersihakan jasad sang putri. ketika hendak melakukannya di sebuah sepetak air, sang putri yang tadinya sudah tidak bernyawa terbagun dan seluruh penyakit yang ditimpanya menjadi sembuh.
Dengan keadaan air tak berhenti, kemudian sang putri kembali ke kerajaan dan membawa pengawal untuk mengambil air yang telah keluar dari tombak yang di tancap si petani. kemudian air tersebut dibawah ke kerajaan untuk digunakan para rakyat dan alhamdulillah banyak masyarakat yang sembuh dari penyakit membuat kerajaan menjadi jaya kembali.
Sehingga sang putri, si petani dan paa orang di kerajaan memutuskan untuk tinggal di tempat air yang keluar tersebut. karena banyak yang membutuhkan air bersih, sehingga tempat tersebut sering di buru oleh warga sekitar dan hingga sekarang ini menjadi tempat sejarah.
Jadi, dari cerita tersebut di ambil kesimpulan bahwasannya Paseraman diambil dari Bahasa Madura yang arti dalam Bahasa Indonesia yakni Pemandian.
Karena pada zaman dahulu masih sulitnya untuk menemukan air bersih yang dapat menyembuhkan penyakit sehingga membuat tempat itu menjadi tempat pemandian yang terkenal di Kecamatan Kabupaten Bangkalan yang berdekatan dengan pelabuhan.
Baca Juga: Sejarah Desa Labang di Kabupaten Bangkalan
Penutup
Itulah sejarah desa paserman yang berawal dari seorang putri yang menyukai petani miskin hingga mengeluarkan air dengn menggunakan tombak.
Sekian dan terima kasih atas kunjungan ke website maduracity - semoga postingan diatas bermanfaat bagi para pembaca.