-->

Sejarah Asal Usul Desa Pacangan Tragah Bangkalan

Di kecamatan Tragah terdapat sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang wanita yang bernama Ratu Bidara. 

Beliau adalah seorang Ratu yang sangat cantik, molek dan aduhai serta terkenal dengan kebijaksanaannya serta selalu memerintah secara jujur dan sangat adil serta arif bijaksana. 

Karena kejujuran dan keadilan serta kearifannya inilah Ratu Bidara terkenal se Madura sampai ke Pulau Jawa. 

Tetapi dari keluarga kerajaan sendiri ada yang masih kurang gembira termasuk dari Ratu Bidara sendiri. 

Mengapa Ratu tidak Gembira ?
Karena dia mempunyai seorang putri yang bernama Raga Padmi yang memiliki penyakit dan buruk rupa. 

Ratu Bidara


Sudah banyak yang dilakukan pihak kerajaan untuk mengobati atau mencarikan obat agar penyakit yang diderita oleh sang putri cepat sembuh. 

Pihak kerajaan sudah memerintahkan para punggawa kerajaan untuk mencari obat atau penyembuhan kepada para dukun dan orang-orang pandai di wilayah Madura sampai ujung timur Pulau Madura.

Akan tetapi hasilnya tidak ada. Semua belum bisa mengobati apalagi menyembuhkan penyakit yang diderita sang putri. 

Sang Puri Buruk Rupa

Pihak kerajaan juda menyuruh para punggawa untuk mencari obat ke Pulau Jawa yang pada waktu itu di Jawa ada Kerajaan Majapahit, tetapi semua usaha yang dilakukan namun belum membuahkan hasil. 

Karena sudah merasa putus asa akhirnya Ratu Bidarah dengan terpaksa mengasingkan putrinya yang buruk rupa (mempunyai penyakit borok) ke sebuah pulau yang bernama Pulau Mandangin (terletak di sebelah Kota Sampang).

Baca juga : Bujuk Hara, Pemabuk yang Menjadi Wali Allah

Pulau Mandangin Kabupaten Sampang

Kemudian pihak Kerajaan mengadakan sayembara yang isinya adalah "Barang siapa yang bisa menyembuhkan penyakit sang putri akan diberi imbalan.

Apabila yang menyembuhkan seorang wanita akan dijadikan saudara angkat sang putri dan apabila yang menyembuhkan itu laki-laki akan maka akan dijodohkan/dipasangkan dengan putrinya". 

Akhirnya Sang Putri sembuh dari penyakitnya dan mendapatkan Pasangannya

Alhasil dari sayembara tadi ada seorang pemuda yang bisa menyembuhkan penyakit putrinya dan sesuap kesepakatan maka Sang Putri dijodohkan dengan pemuda tersebut sampai akhir hayat. 

Dengan demikian daerah tersebut oleh penduduk setempat akhirnya dinamakan Desa Pacangan yang artinya pasangan.