-->

Asal Usul Bujuk Bukek Durjan di Kokop Bangkalan

Bujuk Bukek bernama asli Sayyid Mas'udi melakukan perjalanan dari Arab melalui jalur laut bersama dengan empat sahabatnya...
Bujuk bukek atau yang dikenal dengan sebuatn buke' terletak di Desa Durjan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan.

Di area tempat ini salah satu tempat tertua di Madura, terletak di ujung bukit dengan ketinggian kurang lebih dari 1.000 meter dari permukaan laut.

Buke' awal mulanya sebuah  tempat tinggi yang sama orang madura di sebut panengghin yang berada di tengah-tengah laut.

Buke' ditemukan sekitar konon pada abad ke 7, tempat ini adalah satu-satunya permukaan yang dapat ditempati.

Sejarah Bujuk Bukek Durjan di Kokop Bangkalan

Berdasarkan cerita dari berbagai informasi, Bujuk Bukek bernama asli Sayyid Mas'udi melakukan perjalanan dari Arab melalui jalur laut bersama dengan empat sahabatnya, dengan jarak tempuh yang amat panjang dan begitu melelahkan.

Sayyid Mas'udi pernah bilang ke tiga sahabatnya "Ambu (berhentilah) Saudara". Akhirnya mereka berhenti dan beristirahat. Oleh karena itu, tempat tersebut diberi nama Buke' yang sekarang menjadi nama sebuah desa di kabupaten bangkalan tepatnya di kecamatan kokop.

Bujuk Bukek atau Sayyid Mas'udi memiliki istri yang bernama Syarifa Fitri dengan dikarunia 5 orang anak diantaraya adalah Sayyid Abdullah, Sayyid Abdurrahman, Sayyid Saleh dan Syarifah Murnisa.

Karena dimakamkan secara bergandengan atau sejajar, sehingga masyarakat menyebutnya Bhuju' Gandeng atau bahasa indonesia (bergandengan). namun kelima makam tersebut dimakamkan secara terpisah.

Hari demi hari air semakin surut. dengan proses surutnya airdi bawah Bhuke' muncullah nama-nama yang sekarang menjadi sebuah nama-nama dusun di desa durja. Diantaranya Bemasar,  Bungdada, Diddi'.

Sebelum menjadi nama Desa Durjan, dahulu bernama Durjegghan (tempat yang curam) yang pada masa beliau merupakan tempat genangan air yang sedikit. Sehingga nama ini dikenal dengan sebuatn Durjan hingga sekarang ini.


Penutup
Itulah asal usul bujuk bukek durja di kokop bangkalan yang memiliki cerita dari sebuah air yang tercuram. Sekian dan terima kasih atas kunjungan ke website maduracity - semoga postingan diatas bermanfaat bagi para pembaca.